Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di Jawa Timur. Wisata Bromo sangat menarik buat Anda yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbit di puncak tertinggi Bromo bak negeri diatas awan, sehingga sekali anda ke Bromo maka akan suatu saat akan merindukan tempat terindah di Pegunungan Tenger ini.
Menggunaan Pesawat
Dari Arah Jakarta, aiklah pesawat tujuan Surabaya turun di bandara Juanda.Sesampai disana bisa menggunakan bus Damri yang akan mengantar kita ke terminal bus Bungurasih Surabaya dan carilah bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Kepada kondektur bus, katakan bahwa Anda ingin turun di terminal Probolinggo.
Sampai Terminal Probolinggo, carilah angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, dengan biaya berkisar 25 ribu rupiah.
Menggunakan Kereta Api
Jika menggunakan jenis angkutan ini, naiklah kereta api kelas apa saja sesuai keinginan Anda, lalu turun di stasiun Gubeng, Surabaya. Hampir sama dengan ketika menggunakan pesawat, carilah Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap harinya. Tujuan Anda adalah ke stasiun Probolinggo, sesampai disana terus naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo.
Menggunakan Bus
Menggunakan transportasi bus paling mudah dibanding psawaqt maupun kereta api karena Anda bisa langsung ke Probolinggo sekali naik dari Jakarta misalnya lewat terminal Lebak Bulus, disana ada banyak armada yang melayani tujuan Jakarta-Probolinggo, lebih mudahnya tanyakan kepada pihak armadanya atau booking tiket lebih dulu beberapa hari sebelum berangkat.
Hotel dan Penginaapan
Ta perlu khawatir mencari penginapan disini, ada banyak hotel atau rumah-rumah penduduk yang tarifnya hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja untuk satu kamar. Begitu pula soal makanan, disini juga banyak aneka jenis pengganjal perut yang tentunya pas untuk melawan dinginnya hawa di pegunungan Tengger.
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar Anda menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil.
Untuk sewa mobil ini Anda bisa patungan dengan beberapa wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan Anda untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir mobilnya di lautan pasir yang gelap.
Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.
Sekitar pukul 04.45 WIB adalah waktu matahari akan menampakkan diri. Selang 30 menit setelahnya Anda akan terheran-heran melihat indahnya matahari terbit sampai akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok.
Saat matahari terbit, disana akan terlihat riuh gaduh para wisatawan saking takjubnya melihat keindahannya, kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah menari-nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari kejauhan membelakangi Gunung Bromo.
Pastikan anda sudah berfoto-foto ria di area tempat melihat terbitnya matahari di penanjakan karena pesona Bromo lainnya tengah menanti anda yankni puncak Bromo itu sendiri yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan jip yang sudah anda sewa sebelumnya.
Sesampai di pinmtu gerbang puncak Bromo, anda bisa menyewa kuda yang harganya berkisar 150 ribuan jika tak ingin capek, berjalan kaki pun sebenarnya punya sensasi tersendiri walaupun capek karena sesampainya di atas nanti akan terbayar rasa lelah kita.
Sesampai puncak, anda akan disuguhi pemandangan indah kawah Bromo dengan bumbu aroma belerang yang cukup menyengat, untuk itu siapkan masker sebelum ke tempat ini. Keindahan lautan pasir dan Pura Hindu juga akan tempak jelas dari sini.
Kawanan kuda-kuda yang 'parkir' menunggu calon penyewa juga menambah keindahan pandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis-lapis.
Sebelum turun, pastikan juga berfoto-foto ria di sini karena akan menjadi kenang-kenangan indah seusai pulang nanti. Dari sini anda akan menuju Ngadiari menggunakan jip dan bersiap menuju penginapan.
Itulah beberapa sekelumit keindahan gunung Bromo yang jika anda mencobanya sendiri pasti lebih seru!!
Foto Gunung Bromo dilihat dari atas |
Rute Perjalanan ke Bromo dari Jakarta
Rute ke Bromo dari jakarta bisa ditempuh dengan tiga cara yakni memakai Pesawat, Kereta Api maupun Bus.Menggunaan Pesawat
Dari Arah Jakarta, aiklah pesawat tujuan Surabaya turun di bandara Juanda.Sesampai disana bisa menggunakan bus Damri yang akan mengantar kita ke terminal bus Bungurasih Surabaya dan carilah bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Kepada kondektur bus, katakan bahwa Anda ingin turun di terminal Probolinggo.
Sampai Terminal Probolinggo, carilah angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, dengan biaya berkisar 25 ribu rupiah.
Menggunakan Kereta Api
Jika menggunakan jenis angkutan ini, naiklah kereta api kelas apa saja sesuai keinginan Anda, lalu turun di stasiun Gubeng, Surabaya. Hampir sama dengan ketika menggunakan pesawat, carilah Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap harinya. Tujuan Anda adalah ke stasiun Probolinggo, sesampai disana terus naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo.
Menggunakan Bus
Menggunakan transportasi bus paling mudah dibanding psawaqt maupun kereta api karena Anda bisa langsung ke Probolinggo sekali naik dari Jakarta misalnya lewat terminal Lebak Bulus, disana ada banyak armada yang melayani tujuan Jakarta-Probolinggo, lebih mudahnya tanyakan kepada pihak armadanya atau booking tiket lebih dulu beberapa hari sebelum berangkat.
Hotel dan Penginaapan
Ta perlu khawatir mencari penginapan disini, ada banyak hotel atau rumah-rumah penduduk yang tarifnya hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja untuk satu kamar. Begitu pula soal makanan, disini juga banyak aneka jenis pengganjal perut yang tentunya pas untuk melawan dinginnya hawa di pegunungan Tengger.
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar Anda menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil.
Untuk sewa mobil ini Anda bisa patungan dengan beberapa wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan Anda untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir mobilnya di lautan pasir yang gelap.
Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.
Keindahan Gunung Bromo
Sekitar pukul 04.45 WIB adalah waktu matahari akan menampakkan diri. Selang 30 menit setelahnya Anda akan terheran-heran melihat indahnya matahari terbit sampai akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok.
Saat matahari terbit, disana akan terlihat riuh gaduh para wisatawan saking takjubnya melihat keindahannya, kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah menari-nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari kejauhan membelakangi Gunung Bromo.
Gunung Bromo d i Pagi Hari |
Pastikan anda sudah berfoto-foto ria di area tempat melihat terbitnya matahari di penanjakan karena pesona Bromo lainnya tengah menanti anda yankni puncak Bromo itu sendiri yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan jip yang sudah anda sewa sebelumnya.
Sesampai di pinmtu gerbang puncak Bromo, anda bisa menyewa kuda yang harganya berkisar 150 ribuan jika tak ingin capek, berjalan kaki pun sebenarnya punya sensasi tersendiri walaupun capek karena sesampainya di atas nanti akan terbayar rasa lelah kita.
Keindahan Gunung Bromo |
Kawanan kuda-kuda yang 'parkir' menunggu calon penyewa juga menambah keindahan pandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis-lapis.
Mengarungi Lautan Pasir |
Itulah beberapa sekelumit keindahan gunung Bromo yang jika anda mencobanya sendiri pasti lebih seru!!
2 komentar:
Silakan hubungi saya untuk mendapatkan informasi homestay di Bromo.
Yuni, telepon/sms/whatsapp 082330201684 BBM 75e64df8
www.ayokebromo.blogspot.com
rekeasi yang menantang
wisata bromo the adventure tour
makasih infonya
Posting Komentar