Kepiting dengan rasa yang khas dari Balikpapan

Ingin merasakan pepes kepiting, abon kepiting, kepiting goreng dan kepiting saos aneka rasa datanglah ke Restoran Dandito di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang menciptakan inovasi berbagai macam rasa kepiting.
Kepiting saos lada hitam.


Menu andalannya adalah kepiting rasa saos dandito. Rasa saos yang berwarna merah dan kental ini sengaja diciptakan dari hasil eksperimen pemiliknya, Rudy Setiawan yang telah mencoba selama satu tahun bermacam-macam bumbu dapur sebelum memulai membuka restorannya. Nama Dandito diambil dari nama anak kedua laki-laki pemiliknya Rudy Setiawan.

Kepiting saos dandito hasil campuran dari bumbu serba merah yaitu jahe merah, tomat merah, bawang merah, gula merah, dan cabe merah. Hasilnya rasa bumbunya begitu pas di lidah rasa campuran asam, manis dan pedasnya.

Saos cairannya bumbunya agak kental berwarna merah campur orange dan kelezatannya terasa mengalir di lidah, sangat pas di makan bersama roti mantow yang berbentuk bulat-bulat kecil. Roti yang khusus disuguhkan untuk teman makan kepiting saos dandito.

Ukuran saos bumbunya setiap porsi sekitar satu liter kuah saos, Jadi Anda bisa bayangkan berapa banyak yang harus dimasak untuk bumbu saos bumbunya bisa sekitar satu drum banyaknya setiap hari stok untuk bumbu saosnya.
Kepiting soka crispy.


Menu lainnya dari kepiting adalah kepiting saos tiram, asam manis, lada hitam, goreng mentega, rebus masak tim, goreng bawang putih dan sop kepiting asparagus.

Saos lada hitam yang berwarna hitam dan kental juga banyak disukai pengunjung karena rasa pedasnya dari lada hitam sangat menyengat lidah bagi penikmat kuliner yang suka pedas. Membuat pengunjung ketagihan untuk terus menyiram kepitingnya dengan saos lada hitam.

Bagi pengunjung yang tidak suka makan kepiting ada menu udang, ikan, cumi, daging, ayam yang digoreng atau dibakar, dan bermacam-macam saos. Untuk sayuran ada pilihan cah kangkung, cah sawi, cah taoge dan cap cay.

Restoran Dandito yang beroperasi sudah sepuluh tahun di Jalan Marsma Iwahyudi, Gunung Bakaran, Balikpapan juga sudah menerima delivery order di seluruh wilayah Jakarta dan Surabaya. Dandito bekerja sama dengan Yanny Libels, salah satu personel penyanyi Trio Libels untuk pemasaran Jakarta.

Di Bandara Sepinggan, Balikpapan juga tersedia counter khusus packing ukuran satu kilogram kepiting berbagai macam rasa sehingga penumpang pesawat dari Balikpapan tinggal membeli oleh-oleh kepiting Dandito di bandara saja dan tidak perlu harus mampir ke restorannya.

Harga per porsi berbagai macam rasa kepiting tergantung jenis kepiting yang dipilih. Kepiting telur satu porsi Rp 117.000, kepiting jantan Rp 100.000, dan kepiting soka Rp 100.000. Yang paling murah pepes kepiting hanya Rp 16.500 per bungkus. Abon kepiting Rp 20.000 juga per kemasan plastik.

Harga seporsi kepiting untuk ukuran satu kilogram bisa berisi dua atau tiga ekor kepiting tergantung besar kecilnya. Kepiting disini agak unik karena ukuran badan dan kakinya (capit) tidak proporsional. Ukuran capitnya lebih besar daripada badannya tapi penuh berisi daging.

Khusus kepiting soka yang kulit cangkangnya lunak bisa dimakan langsung. Kepiting soka goreng rasanya hampir seperti ayam goreng crispy karena kulit cangkangnya hampir tidak terasa kulitnya apabila dimakan. Terasa ada kriuk-kriuk dan gurih pas dimakan.

Hampir semua pejabat dan artis ibukota apabila berkunjung ke Balikpapan sebagian besar menikmati kepiting Dandito. Di dinding restorannya banyak foto-foto bersama pejabat dan artis terkenal.

Untuk menetralisasi kolesterol dari kepiting, ada minuman air kelapa gula merah yang sengaja dibikin untuk menu minuman para tamu. Rasanya segar dan manis gula arennya sangat pas diminum setelah menyantap kepiting.

Pilihan kuliner seafood di Balikpapan antara lain Restoran Kenari, Restoran Tambora, dan Restoran Torani dengan menu bandeng tanpa duri. sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar